episode 10
benar apa yg dikatakan seung jo kemarin
ia menge-pack barang-barangnya untuk pergi , keluar dri rumah
ha ni hanya melihatnya dari jauh dengan air matanya dan tanpa berkata apapun
dan seung jo melihat ha ni lama sebelum ia keluar rumah , ia memerhatikan ekspresi sedih ha ni (uhmm ...)
ha ni duduk di bis sendiri , masih termenung atas kepergian seung jo , ha ni berfikir kalau .. sebenarnya , seung jo ingin melupakan semua hal tentang ha ni
di kampus , ha ni duduk sendirian - masih sedih
lalu min ah datang
kemudian ha ni melihat seung jo dan teman-temannya lewat melewatinya
tapi ha ni tidak mencoba untuk menyapanya , ha ni merasa takut berbuat salah lagi atau waktunya tidak tepat , ha ni berfikir kalau seung jo tidak ingin bersama dengan ha ni
min ah berkata kalau ha ni kembali ke situasi SMA dulu , kembali ke titik awal dengan seung jo
ha ni terus lesu dan sedih di setiap aktivitasnya , termasuk saat latihan di klub (seung jo ternyata gg ada , hhuuhu)
lalu kyung soo menawarkan suatu perjanjian : jika ha ni menelaktir kyung soo makan malam , maka ia akan memberitahu ha ni dimana tempat seung jo bekerja paruh waktu
ha ni tentu aja setuju
mereka tiba di sebuah restoran ,dimana kyung soo bekerja di sana pada saat akhir pekan , dan ternyata seung jo juga bekerja disana sebagai server
ha ni memilih menu (pertamanya , yg ngelayanin meja ha ni cewe lho , tapi pas udah mau peseeennn tba-tba ....)
seung jo sudah berdiri di dpan meja ha ni dan hendak mencatat pesanan ha ni (kalau anne disuruh mesen , aku pesan hatimu saja , boleh? Wkwkwk ... *apasihdotcom)
seung jo berlaku formal terhadap ha ni , ya dia melakukan pekerjaannya sangat baik
tetapi itu malah membuat ha ni bersedih , sudah begitu lama mereka tidak mengobrol seperti biasa , ha ni memperhatikan kegiatan seung jo di sana (sambil menunggu pesanan)
saat makanan diantar oleh seung jo , akhirnya ha ni memanggil seung jo untuk mengatakan ''anyeong'' dan menanyakan apakah seung jo marah kalau dia datang kesini?
Seung jo menjawab santai kalu ha ni di harapkan untuk tidak mengatakan ini pada siapapun , dan seung jo menyuruh ha ni untuk tutup mulut pada orang rumah
ha ni pun termenung kembali (masih di meja makannya) lalu ia melihat lowongan pekerjaan untuk wanita di restoran tersebut
ha ni pun bergegas menemui si-pemilik restoran untuk melamar pekerjaan tsb
sayang seribu sayang ternyata si-restoran baru saja mendapat pelayan wanita tsb , dan you know who??
she is HE RA (ggaaahhh , males banget *sewot mode on)
he ra pun seperti biasa berkata dengan angkuh kepada ha ni , kalau ha ni sudah kecolongan satu angka pada babak ini
kembali ke meja makan ha ni (masih di restoran)
ha ni bertanya pada seung jo apakah dia masih boleh datang ke sini ? walaupun seung jo tidak menginginkannya
seung jo gg mengatakan ''tidak'' tapi ia menginagtkan ha ni untuk jangan berkata apapun di rumah
oia , sebelum pergi ha ni melihat seung jo dulu , sayangnya si-seung jo lagi ngobrol sama he ra (grrr)
ha ni rada cemburu nihh
dan , tau gg ?
Pas ha ni pulang , ibu seung jo dan eun jo lagi ada di ruang makan
ha ni teringat kata seung jo yg jagn mengatakan apapun , tapi ha ni malah langsung lapor ke ibu seung jo dan eun jo . Wkwkwk parah nih ha ni , disuruh jgn bilang-bilang geg (ha ni , kau penyimpan rahasia yang unggul ahahaha)
mereka bertiga pun menyusun rencana untuk melihat seung jo di tempat kerjanya - alhasil mereka menyamar . Alamaakk ... Hahaha
(ibunya seung jo beda banget lho wktu nyamar , rambutnya panjang kyak di rebonding - caem lah)
saat seung jo menanyakan pesanan pada 3 orang tsb , ha ni melakukan kebodohan dan langsung ketahuan oleh seung jo
seung jo pun marah
lalu he ra datang untuk menyapa mereka (ggaaahh siapa yg nyuruh dia ikut-ikutan nimbrung sssiiihh?)
ibunya seung jo terkejut dan berkata ''apa yang KAU lakukan disini?''
he ra menjawab kalau dia juga bekerja disini
ibunya seung jo gelisah dan berbisik pada ha ni
ha ni bilang kalau tadinya juga dia mau bekerja disini , tapi keduluan he ra dan ha ni bilang kalau he ra mengikuti seung jo seperti lem , tidak mau lepas (gggrrrr)
untuk keesokkan-keesokan harinya , jadilah ha ni rajin datang ke restoran itu walaupun hanya memesan segelas air putih asal bisa memperhatikan seung jo
tapi he ra selalu datang menghampiri ha ni dan mengeluarkan kata-kata nya yang tajam seperti biasa
ha ni bilang ia akan mempunyai apapun juga
lalu itu membuat he ra mengantarkan makanan yang banyak , ha ni bengong .. Hhhaaa
he ra tetap saja melayani ha ni dengan nada palsunya
dan ha ni harus membayar mahal makanan itu
saat sudah malam
ha ni berttanya kapan seung jo pulang pada pelayan yg lain , dan itu membuat ha ni menunggu seung jo lama di luar
tapi ha ni kemudian bersembunyi ketika melihat seung jo keluar dengan he ra
ha ni pun mengikuti mereka
dan sampai pada suatu apartement , lalu mereka pun masuk bersama , itu yang kemudian di asumsikan ha ni kalau ternyata mereka hidup serumah
ha ni pun lemas melihatnya , ia tak percaya
hatinya kembali hancur
ha ni menangis dikamarnya , berfikir kalau mereka telah melakukan sesuatu di sana
paginya , keluarga Baek sedang sarapan (tanpa seung jo)
ha ni turun dengan lesu dan mukanya pucat
ibu seung jo mengkhawatirkannya dan menyuruhnya untuk sarapan
ha ni menolaknya
eun jo pun bingung , ada yg aneh pada ha ni
ha ni pun memberitahu pada teman-temannya , bahwa ini adalah akhir dari segala perasaannya
ha ni berusaha untuk tidak bertemu dengan seung jo , contohnya di kelas , ha ni tidak masuk , seung jo terlihat mencarinya
di restoran tempat seung jo bekerja juga , ha ni sudah tidak pernah datang lagi - seung jo juga kayaknya celingak-celinguk nyariin ha ni (hhhmmm kangen nih , atau ada sesuatu yg hilang? Ha ni)
ha ni masih murung , ia selalu berdiam diri
ini membuat min ah dan ju ri tidak tahan
mereka pun memutuskan untuk melabrak seung jo (ahahaa bahasa anne lebee ye)
]
]
saat min ah dan ju ri memanggil seung jo , seung jo malah bertanya ''siapa kalian?'' (hhaahaha seung jo pelupa atau apa nih? Kayaknya mereka pernah kemping bareng deh haha)
min ah dan ju ri tidak percaya , seseorang dengan IQ - 200 tidak bisa mengingat mereka , oalahh
seung jo berkata ''aku menghapus data yang tidak relevant'' (hmm dinginnya)
ju ri tidak percaya mengapa ha ni bisa menyukai orang ini
min ah dan ju ri tutup point kalau seung jo sudah tinggal dengan he ra tanpa mempedulikan perasaan ha ni
seung jo tentu saja terkejut mendengar kalau dirinya dibilang tinggal dengan he ra
dan berkata kalau dia akan menyelesaikan ini pada ha ni
min ah dan ju ri mengatakan kalau seung jo harus mengatakannya dengan lembut pada ha ni (be a gentle)
min ah bilang kalau mereka tidak menyuruh seung jo untuk berhenti menyukai he ra , tapi mereka ingin seung jo melakukan sesuatu yang benar untuk teman mereka yang telah menyukai seung jo selama 4 tahun (uhhmm .. Friendly bgt ya mereka)
mereka pun pergi
seung jo tersenyum dalam ekspresinya (apa tandanya?)
ha ni sedang duduk
seung jo menghampirinya , ha ni beranjak pergi tapi seung jo menyuruhnya menunggu seseorang dengannya
apakah 'Yoon He Ra??' ohh tidaak
dan datanglah seorang gadis SMA
gadis itu menyapa seung jo dan bertanya padanya ''apakah ini Oh ha ni?''
ternyata oh ternyata si gadis telah di bimbing oleh seung jo dan he ra
dan dia tahu tentang kelas istimewa di sekolah ha ni dan seung jo dulu kalau ha ni adalah siswa ke 50 di kelas tersebut , gadis itu menyambut hangat ha ni
dia mengatakan kalau he ra dan seung jo membicarakannya sepanjang waktu dan dia ingin masuk ke universitas ini nantinya
(tetep ya boo , ada he ra juga)
ha ni menyadari kalau dirinya telah salah paham ''jadi , kau tidak tinggal bersama he ra?''
seung jo bertingkah seperti terkejut meskipun kata anne seung jo udah ngatur pertemuan ini untuk meluruskan kesalahpahaman ha ni (ahahaha)
ha ni pun bergembira , ia kembali bersemangat setelah mengetahui yang sebenarnya
ha ni mendapatkan power of lovenya kembali , ia membuat coklat untuk seung jo , ibu seung jo senang melihatnya
ha ni mengantarkan coklat tersebut ke seung jo , tapi hujan deras
dan taxi yang di tumpanginya mogok , terpaksa ha ni harus basah kuyup untuk mengantarkan coklat itu ke restoran tempat seung jo bekerja
ha ni masuk sudah dengan baju basah kuyup dan gemetar
he ra datang ke mejanya dan bilang kalau percuma ha ni menunggu seung jo sampai malam karena mereka mau ngjarin les lagi
he ra membawakan segelas kopi (oke , menurut anne kau harus memeriksa dulu apakah itu mengandung racun atau tidak ,ahaa)
ha ni meminumnya dan langsung pingsan (aaaiiihh)
oke kita tela'ah bersama - dia sdah tidak makan teratur selama 2 minggu dan di tambah kehujanan - yah wajar kalau ha ni pingsan
lalu bos seung jo memperbolehkan seung jo untuk menagantarkan ha ni pulang
itu membuat he ra memelototi ha ni (waaahh ngajak ribut , ayuu yu haha)
(eh ha ni udah sadar yoo)
seung jo dan ha ni menunggu taxi di luar
tapi tidak ada yang lewat
alhasil seung jo menyarankan agar berjalan ke apartemennya dan menelepon ibunya untuk menjemput ha ni di apartemennya
ha ni tentu saja senang diundang (ah bukan ya) ke apaetemennya seung jo walau dengan kondisi seperti ini
seung jo menelepon ibunya untuk menjemput ha ni tapi ibunya malah bilang kalau ia tidak sependapat dengan seung jo , lalu menutup teleponnya (hahaha , omona punya maksud nih)
seung jo tidak mengerti pikiran ibunya lalu ia memutuskn untuk mandi
ha ni berfikir kalau ini sering terjadi di novel romantis , dan ia tidak tahu apa yang harus dia lakukan
ha ni berkata pada dirinya sendiri '' tapi ... Disini hanya ada satu kamar dan satu tempat tidur ''
seung jo keluar dari kamar mandi dan itu membuat ha ni gugup
sementara itu
ibunya seung jo menelepon rumah ha ni
dan yang angkat telepon joon gu , ibunya seung jo nitip pesan ke joon gu agar disampaikan ke ayahnya ha ni : kalau ha ni akan menginap di tempat seung jo malam ini, dan bapake tidak perlu khawatir
joon gu kaget , ia lalu bertanya dimana alamat seung jo ?
Ibunya seung jo tentu aja gg ngasih tau (wah wah)
ini membuat joon gu pergi mencari tahu ke tempat bekerjanya seung jo
di apartemen seung jo
ha ni duduk gelisah sedang seung jo membaca buku
saat seung jo hendak tidur
ha ni bilang kalau dia akan tidur di lantai
seung jo setuju dan menyuruhnya untuk mengambil selimut cadangan
lalu ha ni berkata kalau kebanyakan laki-laki mempersilahkan wanita tidur di kasur
seung jo menjawab dingin kalau dia tidak ingin mengatakan hal itu padanya
ha ni : kau bukan manusia !! (bahahahahaaa)
Akhirnya
kemudian ha ni bertanya apakah dia bisa menyalakan lampu ? - ha ni takut hantu
seung jo bilang ia ga bisa tidur kalau lampunya nyala
tapi kemudian seung jo menyalakan lampunya (weeew)
selnjutnya ha ni bertanya apakah seung jo kedinginan? Ha ni menawarkan untuk bertukar posisis dengannya
ha ni telah banyak menggangu seung jo lalu kemudian seung jo naik ke ranjang dan bilang kalau mereka akan tidur bersama
seung jo bilang kalau tidak akan ada sesuatu yang terjadi
ha ni mulai gugup dan seung jo mengetahuinya
seung jo bilang wajar kalau ha ni gugup karena mungkin apapun bisa terjadi
seung jo mengatakan bahwa dia tidak akan melakukan apa pun, sehingga ha ni tidak harus mengangkat harapan nya
ha ni berfikir kalau mungkin seung jo tidak menggapnya sebagai seorang wanita
tapi seung jo bisa membaca pikirannya dan menyakinkan ha ni kalau tidak ada yg bisa dilakukannya
seung jo hanya tidak mau mengikuti rencana gila ibunya
Ha ni tersenyum menghibur dirinya, dan ingat bahwa seung jo tidak membencinya,
0 komentar on "episode playful kiss episode 10"
Posting Komentar