“Wookie .. mana bekal makanan yang aku minta!!” teriak Donghae dengan nada vibra-nya
“ne , ini sedang aku siapkan , hyung..” seru ryeowook sambil mengintip donghae dari dapur dengan sesekali mengaduk teplon berisi masakannya
“Sungmin Hyuuung , mana jaket beruang mu!!” kini donghae berteriak kepada Sungmin
Sungmin berlari dan segera menghampiri Donghae
“jaket beruang ? yang mana?” tanya Sungmin dengan tampang polosnya
“~aaaiiissshhh .. memangnya ada berapa jaket beruang yang kau punya , hyung?” balas Donghae lirih
“aku punya yang berbulu berwarna putih dan coklat , sedangkan yang tidak berbulu ada 3 , tapi itu masih ada di laundry .. jadi ..”
“Stoop!! Stoopp !! aku minta yang hangat dan bulunya tidak menyebabkan alergi , ada?”
“ hhmmm .. aku baru saja meminjamkannya pada Kyunnie ^^ “
“MWO!! Cepat ambil dan berikan padaku!!” suruh Donghae sambil menyiritkan alisnya
“ tapi ..”
“SEKARANG!!”
Sungmin yang mulai ketakutan dengan perubahan sikap Dongsaengnya itu pun langsung ngacir dan segera mencari Kyuhyun
Heechul dan Yesung yang sejak tadi memperhatikan kelakuan Donghae dari balik tembok pun menggeleng bersamaan melihat tingkahnya.
“Dia menjadi gila .. sejak Yoo Eun masuk rumah sakit ..” ucap Heechul yang masih menatap tingkah Donghae dari jauh
Yesung mengangguk
“benar , aku kira dengan membawanya pulang ke dorm , dia akan menenangkan pikirannya , ternyata ..” yesung menghela nafas panjang
“dia sudah terlalu depresi menemani Yoo Eun di rumah sakit , jadi kita semua sepakat untuk memaksanya pulang dan beristirahat di dorm” lanjut Heechul menambahkan
“tapi .. lihat sekarang!! Donghae yang sekarang sangat berbeda ”
“jika ini berlangsung lama , aku yakin .. dia akan mengikuti jejak Kyuhyun sebagai si - makane pemberontak “ Heechul menyimpulkan pendapatnya yang kemudian di sambut anggukan oleh yesung
“dan kalau sampai itu terjadi , aku akan segera mengungsi ke rumah siwon”
“aku juga ..”
Yesung dan Heechul saling mengepalkan tangannya tanda mereka saling setuju dengan rencana mereka, mereka pun kemudian tersenyum evil
“Heechul Hyung , Yesung Hyung .. apa kalian sudah memanaskan mobil?!!” teriakkan Donghae kini mengarah ke arah kedua namja yang saling berbisik itu
Senyum keduanya pun berangsur menghilang
Mereka berdua kemudian berbarengan menggeleng pelan
“~Aigooo .. ppali hyung , kita akan segera berangkat .. Ppali Ppali !!” Donghae mengibas-ngibaskan tangannya , tanda ia menyuruh Yesung dan Heechul untuk segera menuruti perintahnya
Keduanya pun mengangguk dan sesekali menggerutu
“Cish .. Lihat apa yang dilakukannya pada kita , Dongsaeng kurang ajar !” dumel Heechul pelan
“Apa kau bilang sesuatu , HeeChul Hyung ..?” Donghae menyiritkan alisnya dan memandang Heechul dengan wajah bengisnya
Heechul menelan ludahnya
“Aniyo .. Hahaha kau salah dengar, Hae”
Elaknya yang kemudian menarik tangan Yesung untuk segera pergi ke tempat parkir dan menyiapkan mobil untuk Dongsaeng cerewetnya itu.
*****
Semua anggota Super Junior kini telah berada di ruangan tengah
Semua sudah berpakaian rapih , bersiap untuk menjenguk kekasih Donghae di rumah sakit
“apa semuanya sudah lengkap dibawa!!” Donghae melengok-lengokkan kepalanya ke setumpuk barang-barang yang terhampar di depannya , ia sangat cemas untuk itu
Semua member menghela nafas berat
“kami sudah menyiapkan , tepat sesuai dengan permintaanmu , Hyung” jawab siwon pelan
“benar , dari daleman untuk wanita .. sampai daleman untuk anak-anak .. kami sudah siapkan itu semua” tambah Shindong kemudian
Ryeowook tercengang keheranan mendengar perkataan shindong , ia pun segera berbisik , menanyakan padanya
“Daleman wanita dan anak-anak? Untuk apa Hyung?” bisiknya penasaran
“aku tidak tahu , mungkin Donghae berfikir kalau Yoo Eun akan segera melahirkan anaknya di rumah sakit “ jawabnya ngaco
Wookie yang memang polos dari sananya tidak mengerti maksud dari omongan Shindong, ia pun segera beralih ke Heechul dan Leeteuk untuk bertanya lebih lanjut
Tetapi keduanya malah sengaja mengalihkan pandangannya agar tidak ditanya oleh wookie .LOL
“aku ingin anaknya yang lahir , perempuan” ucap Sungmin gemes
“oohh tidak bisa , dia harus laki-laki .. anak itu akan ku latih menjadi gammers propesional nantinya “ sela Kyuhyun kemudian
“Aniyo .. anak Donghae harus perempuan , dia pasti cantik “ rengek Sungmin ga mau kalah
“Mwo? Aku bilang , dia laki-laki ..Hyung !”
“Heh Heh .. kalian ini , memangnya siapa yang akan lahiran? Kok jadi kalian berdua yang ribut T___T” Eunhyuk datang dan mulai menyadarkan mereka berdua.
..Yeongsan’s Hospital..
Ruangan ini sangat dingin
Ruangan tempat Yoo Eun di baringkan dengan sebuah infus menancap sempurna di pergelangan tangannya
Ruangan VIP yang sengaja Donghae pesan spesial untuk kekasihnya
Sepi ..
Ya , itulah kondisinya saat ini
Pasalnya , kedua orang tua Yoo eun tidak bisa berada di sampingnya sekarang kerena mereka sedang bekerja di Luar Negeri , sedangkan adik perempuannya di sekolahkan di Jepang
Sungguh miris
Saat ini , yang Yoo Eun perlukan adalah perhatian dari mereka semua , keluarganya .. itu adalah obat yang paling mujarab untuk sembuh dari SAKIT
Hanya detak jarum jam yang menemaninya seharian ini
Atau sesekali , ada beberapa suster dan dokter yang mengontrol , memeriksa perkembangan kesehatannya
Yah .. hanya itulah kunjungan untuknya
Oh .. dan satu lagi
Tamu istimewa untuknya ..
CREEEEKK!!
Gerakan gagang pintu itu terasa oleh Yoo Eun yang sedang berbaring santai di kasurnya
“Nuguya?”
Dan detik berikutnya , sosok namja (beserta para pengikutnya) itu pun muncul dari balik pintu , ia terlihat cemas dan sangat panik
“Chagiyaaaa .. apa kau sudah sembuh??” teriak namja dengan jaket biru menempel di tubuhnya
“Kau tidak di vonis yang aneh-aneh ‘kan oleh dokter? Dan .. apa kau sudah makan? Kau terlihat semakin kurus ..
~aigooo apa kau kelaparan disini? Aku membawa banyak makanan hari ini , wookie yang memasakannya untukmu , kau suka kan? Kau pernah bilang kalau kau suka masakan ryeowook! Kau ingat itu? Chagiyaaaa ... mengapa kau diam saja? Bicaralah sesuatu mmppphh....!!!”
HeeChul dengan sigap membekap mulut Donghae yang terus nyerocos
Sedangkan Yoo Eun yang memang sedari tadi sudah menyumpal kupingnya langsung memberikan jempolnya untuk Heechul
Dan langsung di sambut tawa oleh ke 8 orang namja lainnya yang juga berada di sana.
“Chagi kau kejam” rengek Donghae yang sudah berhasil melepaskan diri dari bekapan Heechul
“Yoo eun-ssi , apa keadaanmu sudah baikkan? Donghae setiap detik selalu menanyakan itu pada kami?” tanya Leeteuk sambil sedikit curhat tentang ke galau-an donghae di dorm
“apa dia berisik? Membuat kekacauan? Kalau begitu , segera pikirkan untuk mengganti member super junior yang satu itu dengan yang baru , hmm kurasa Jinho cocok menggantikannya” usul Yoo Eun yakin
“ANDWAE!” tolak Donghae pasti
Para member super junior pun kembali tertawa melihat tingkah kedua sejoli ‘aneh’ itu
“dia membuat semua orang berfikir kalau kau terkena penyakit mematikan , ~kkkk melihatnya seperti itu , membuat semua berfikir kalau itu bukan Lee Donghae yang biasanya” tambah Eunhyuk
“semua penghuni dorm di ajak berdoa untuk kesembuhan mu , menurutku itu baik ^^” siwon pun ga mau ketinggalan lapor ke Yoo Eun
“aku pernah memergokinya sedang berbicara sendiri dengan fotomAAAWWW ..” ucap Kyuhyun yang langsung menerima cubitan keras dari Donghae
Ia pun segera meringis den memelototi Hyungnya yang itu
Namun tiba-tiba
Yoo Eun kemudian menundukkan kepalanya dengan sopan
“Jongmal Mianhae uri oppadeul “
“Waeyo chagi?” tanya Donghae agak aneh melihat perubahan sikap YooEun
“aku hanya ingin minta maaf kepada kakak-kakakku sekalian , terima kasih telah menjagaku selama ini , jongmal kamshamnida (_ _) , karena kalian , aku mendapat banyak cerita kehidupan
Karena kalian , aku merasa , aku ga sendirian menghadapi dunia yang dingin ini
Hhmmhm mungkin , di luar sana banyak yang iri denganku yang bisa dengan akrabnya berteman dengan boyband superstar super junior“ lanjutnya sambil tersenyum miris
Semua hening
“wait chagi , ka ..kau mengata ..kan ini ! mak ..maksudnya aapa?” Donghae menggeleng , memastikan kalau ucapan yang di katakan oleh Yoo Eun itu tidak bertanda apapun
Tanpa mempedulikan ocehannya donghae , Yoo Eun pun meneruskan perkataannya
“kalau dunia bisa diulang , aku ingin sekali terlahirkan sebagai member super junior , kalian begitu hangat” lanjutnya memasang tampang lesu
“Yoo Eun , apa yang dari tadi kau bicarakan? Ini tidak lucu .. cepat hentikan ini semua” Donghae mulai tidak bisa menerima keadaan ini
Yoo Eun hanya diam dengan wajah menghadap ke bawah
“ini , seperti .. salam perpisahan ,hyung” bisik wookie pada yesung
“hmm .. kau pernah menemukan adegan ini di serial drama ya?” << *ga ada seriusnya*
Lalu dengan jiwa kepemimpinannya , sang Leader mendiamkan mereka berdua
“stttuuutt ... bisakah kalian diam , situasinya sedang genting” perintahnya
Keduanya pun mengangguk dan kembali menatap Donghae dan Yoo Eun yang sedang saling terdiam
“Nona sayang .. apa yang terjadi padamu? Apa yang dokter katakan padamu , sampai kau berlaku aneh seperti ini?” tanya Donghae dengan ekspresi gusar
Yoo Eun hanya terdiam
“ne , Yoo Eun-ssi .. kau harus berbagi kepedihanmu dengan kita semua , tadi kau bilang kalau kau mau menjadi bagian dari kami! Jadi berbagilah suka dan dukamu pada kami” sambung Leeteuk kemudian
“Hyung ... !! pangeran ikan!!”
“ne ..”
“bisakah aku meminta sesuatu pada kalian? Hhmmm .. yah anggap saja ini permintaan terakhirku “ tanya Yoo Eun sambil tersenyum pait
“TERAKHIR APA!! Kenapa kau selalu berkata , seolah-olah kau akan mati!! Nona sayang .. ada apa denganmu?” teriak donghae dengan vibra yang tak karuan
Heechul dan Kyuhyun segera menahan Donghae yang emosinya sudah tidak menentu
Bendungan bening sudah menghampiri pelupuk matanya
“permintaan ? maksudmu apa?” tanya Yesung yang mulai larut dalam suasana mengharukan ini
“permintaan ku , mungkin dengan kalian mengabulkan ini ... aku akan senang”
Lanjut Yoo Eun masih dengan tampang tertunduk
“Hentikan ini semua !! aku akan menemui dokter yang merawatmu dan menanyakan apa yang terjadi padamu , Lihat saja!!” Donghae mulai melangkahkan kakinya menuju ujung pintu ruangan , tapi Yoo Eun tiba-tiba berteriak
“KABULKAN PERMINTAANKU ...!!” serunya lirih
Semua terdiam , donghae memejamkan matanya dan mengurungkan niatnya untuk keluar dari ruangan ini
“kau ingin aku mati , hah?” ucap Donghae yang sudah mengucurkan aliran sungai kecil di kedua pipi mungilnya
“pangeran ikan ! aku hanya ingin kau mengabulkan satu saja permintaanku kali ini , apa ini terlihat sulit?” tanya Yoo Eun kemudian
“oke , FINE .. jadi apa permintaan terakhirmu itu , nona sayang ?” donghae agak menekan suaranya sambil menghapus air mata yang membasahi wajahnya , perasaannya kali ini , entah sudah betapa hancurnya
Menerima Yoo Eun yang berlaku demikian padanya , sungguh pedih
Ke 9 member yang lain hanya bisa terdiam
Meyakini diri mereka masing-masing karena tengah masuk ke dalam situasi yang sedemikian hingganya
Ryeowook sesekali mengelap kedua matanya sambil terus mengamati kisah dua sejoli tragis itu
Sedangkan Heechul dan Shindong saling menggengam tangan masing-masing kerena keduanya berkeringat dingin
“keinginanku adalah ..”
Mata Yoo Eun dan Donghae saling bertatapan lekat
Semuanya menunggu permintaan Yoo Eun , mereka semua menatap Yoo Eun dengan serius
“aku ingin ..”
Tetesan keringat mulai membasahi kening semua member
Degup jantung mereka mulai berdetak tidak karuan
Donghae yang paling panik diantara semua orang di ruangan itu
Matanya menatap mata Yoo Eun yang sekarang , tiba-tiba berubah menjadi tatapan biasa -nya , tatapan seorang evil
“aku ingin ... SPAGETTHI , hyung belikan aku spagetthi” lanjutnya yang di barengi dengan rengekan Khas Yoo Eun
Semua member terpelongo mendengar jawaban dari Yoo Eun
“Mwo!! Kau ingin spagetthi .. permintaan terakhirmu , spagetthi??” Ryeowook mengulang perkataan Yoo Eun
Yoo Eun mengangguk pasti kemudian tersenyum
“kenapa? Kalian ingin aku meminta berlian?” lanjutnya kemudian
“la..lalu , kau ingin membawa spagetthi ke alam baka?” cerocos Heechul yang langsung di pelototin sama Leeteuk
“alam baka? Kau ingin aku benar-benar sakit parah , Hyung?” balas Yeoja berambut panjang itu sambil cemberut
“jadi ... kau tidak sakit parah ? Yoo eun?”
“yang berkata aku sakit parah itu siapa? Kepalaku hanya terantuk kardus jatuh saja kok bisa sakit parah , Cish kalian ini bodoh” ucap nya dengan logatnya yang seperti biasa , ngeselin
“iiisssshhh dasar KAKA IPAR babbo , puas kau membohongi kami semua , hah?” kyuhyun mulai menyampaikan aspirasinya (?)
“aku tak membohongimu ya , ADIK IPAR ..” jelas Yoo Eun sambil mengelarkan lidahnya
Sekarang , semua mata tertuju kepada Donghae yang sedari tadi diam saja
“Hyung , yeoja chingumu ga jadi mati .. hyung!” wookie mulai menyadarkan donghae dari tatapan kosongnya
“donghae , sadarlah .. donghae..!!” sungmin menggoyang-goyangkan tubuh Donghae
Ia pun tersadar dan menatap Yoo eun yang sedang menatapnya ‘aneh’
“jadi ... KAU MEMBOHONGIKU ... GADIS SIALAN !!” donghae memasang kuda-kuda hendak mencekik leher Yoo Eun dengan geram , tetapi sungmin dan ryeowook sudah duluan menahannya
“kau mau membunuhku? Silahkan? Tapi , belikan aku spagetthi dulu ..” ledek Yoo Eun yang ngeselinnya minta ampun
“Yoo eun – ssi , kalau soal spagetthi , aku bisa membuatkannya untukmu “ balas Ryeowook masih sambil memegangi donghae
“ckckck .. kau membuat kami khawatir , terlebih Donghae ..” ucap Leeteuk sambil menepuk kepala Yoo Eun lembut
Donghae dengan sigap menangkis tangan Leeteuk dari kepalanya Yoo Eun dan langsung memelototi leeteuk
Kini Donghae yang mulai ambil alih menyeramahi YooEun
Ia terjongkok tepat di depan ranjang Yoo Eun , sehingga wajahnya bisa sejajar dengan wajah Yoo Eun yang sedang terbaring tersebut
“Nona sayang ..”
“hmmm”
“tahukah kau , betapa ingin matinya aku dibuat demikian olehmu , jangan melakukan itu lagi , aku benar-benar tidak ingin kehilanganmu
Dengan kau sakit seperti ini pun , aku seperti kehilangan separuh jantungku
Ini menyiksa diriku , tahu kah kau betapa pentingnya arti dirimu dalam hidupku ..”
Donghae menatap lembut sosok Yoo eun yang terbaring didepannya
“ Arasseo .. sudahlah jangan membuat gombalan-gombalan memuakkan di depan para hyung dan dongsaengmu ini , kau membuatku malu , pangeran ikan” ucap yoo eun sambil menarik selimutnya agar menutupi wajahnya
“kau tahu aku mencintaimu ?”
“hhmm..” Yoo eun berdehem dari balik selimutnya
“aku juga tahu kalau kau mencintaiku
Jadi ..”
“jadi ? mana spagetthi ku?” seru Yoo eun kemudian
“YA!! kau lebih memilih spagetthi dari pada pacarmu sendiri , hah??” Donghae menyiritkan alisnya
“ya , aku memilih spagetthi .. aku bosan memakan masakan aneh di tempat ini , aku ingin spagetthi “ rengek YooEun kekeuh
“nona sayang , apa pacarmu ini tidak berharga ,hah ? apa nantinya kau akan memilih spagetthi untuk menjadi pendampingmu di pernikahanmu nanti , hah?” donghae masih tidak percaya dengan perkataan yoo eun
“pangeran ikan !! aku sedang ingin spagetthi , jadi apapun pilihannya , pokoknya sekarang aku ingin spagetthi , titik”
“tapi ..”
“sudah .. sudah , hentikan perdebatan aneh kalian ini -_____- , untuk soal spagetthi , nanti wookie yang akan mengurusnya , untuk soal pendamping , aku percayakan pada donghae , oke ! clear ya” Leeteuk lagi-lagi menengahi keduanya
Keduanya pun mengangguk , paham
“nona sayang “
“hhmmm...”
“saranghaeyo ..”
“na do “
Keduanya pun saling tersenyum bersamaan
Yesung & shindong yang sedang asik menonton kisah kasih YooHae itu pun mulai berbisik-bisik
“apa kita harus keluar dari sini , agar tidak mengganggu adegan romantis mereka berdua?” usul Yesung tiba-tiba
“sepertinya itu ide bagus , tapi tanggung ah Hyung .. film-nya belum abis “ << *sambil makan popcorn*
“ eeerrrr ....”
“ini pasangan paling aneh yang pernah aku temukan , ~kkkk tapi aku suka cara mereka saling mengungkapkan rasa cinta dengan cara mereka masing-masing” ucap siwon
“kau pernah memainkan adegan ini dalam film mu . iya ‘kan , hyung?” tanya wookie penasaran
“ahahahaaa .. tidak juga” jawab siwon malu-malu
“aku pernah melihat mu memainkan adegan ini dalam drama ‘Princess Hours’ . kau sangat keren , hyung” takjub wookie kagum
“ngeeeeh? Princess hours? Kau salah orang , aku tidak pernah bermain dalam drama itu -____- “
“oh , mian :p ~kkkkk “
“hyung , jadi yang menang di antara kita, siapa?” tanya Kyuhyun kemudian
“jelas aku lah , bayi Yoo eun pasti perempuan “ ucap sungmin yang agak besar volume suaranya dan kemudian terdengar oleh Yoo Eun dan Donghae
“hah? Bayi?” ulang Yoo Eun ga paham
“ah iya , lebih baik kita tanyakan langsung saja pada ibunya , Yoo Eun-ssi .. anak yang kau lahirkan itu , laki-laki atau perempuan ?” cerocos sungmin
Eunhyuk langsung mencubit lengan Hyungnya itu
“iiissshh apa yang kau tanyakan , bodoh”
Yoo eun menyiritkan alisnya dan segera menatap donghae dengan penuh tanya
“apa yang sedang dibicarakan sungmin oppa?” tanyanya kemudian
“aku tidak tahu” jawab donghae sambil mengangkat kedua pundaknya
“shindong-ssi bilang , donghae menyuruhnya memasukkan daleman anak-anak pada bungkusan yang kita bawa hari ini , itu berarti ... anak yang di maksud adalah anak kalian ‘kan? Kau tengah melahirkan anak?”
Shindong , Leeteuk , Eunhyuk dan Yesung serempak menggeleng dan menepuk dahi mereka masih-masing
“MWO!! LAHIRAN!! Donghae!! Apa yang kau katakan pada mereka? Ayo katakan!!” bentak Yoo eun pada donghae
“animida , aku beneran ga ngomong apa-apa , suer deh ..”
“Terus .. DALEMAN ANAK itu maksudnya apa , hah? Kau pasti mengatakan yang engga-engga sama mereka ? iya ‘kan?”
“iihh .. sumpah nona sayang , aku ga ngomong apa-apa”
“Bohong”
“beneran”
“Oo oww.. ini kayaknya bakalan ada perang lagi nih , lebih baik , kita pulang aja yuk” ajak Heechul sambil mendorong sungmin dan Kyuhyun menuju ambang pintu
“ah benar , sepertinya begitu , Donghae –ssi , Yoo Eun-ssi , kami pulang dulu ya , oke annyeong “
“aaahhh , tunggu Hyung , kalian harus menjelaskan kesalahpahaman ini dulu
Cast :
Lee Donghae as HimSelf
Lee Jung Ha as Han Yoo Eun
*****
satu setengah tahun sudah
Waktu terasa begitu cepat berlalu
Musim gugur & dan musim semi
Terlewati begitu saja
Aku tahu ini baru permulaan , ini adalah awal dari semuanya
Tapi , utukku ..
Satu setengah tahun bukanlah waktu yang cepat
Banyak hal telah aku rasakan
Banyak pelajaran hidup yang telah kupelajari
Menjalin hubungan dengan Lee Donghae selama setengah tahun , sungguh hal yang luar biasa
Apalagi ,hubungan ini bersifat rahasia
Yah , itulah kami
*****
“kau sebenarnya mau mengajakkku kemana? Pagi-pagi buta seperti ini ,hah?” dumelku keki pada seorang namja rapih yang sekarang sedang duduk di sampingku sambil mengemudikan mobilnya
Namja itu tersenyum melihatku
“Chagiya .. aku sudah mencoba menghubungmu tadi pagi untuk memberitahukan ini , tapi HP mu tidak aktif , iya kan?”
Namja itu mulai mengacak-ngacak rambutku
Aku menepis tangannnya dan memelototinya
“iissshh , tapi .. mengapa harus sepagi ini !! ikan bodoohh?” ucapku masih terlihat tidak bersemangat untuk melanjutkan perjalanan bersama orang ini
Namja itu mengerutkan alisnya dan membalik pergelangan tangannya , untuk melihat jam yang melingkar di lengan mungilnya
“ini jam 10 babby , kau harus segera mencuci mukamu setelah kita sampai nanti” ucapnya yang sesekali menatap mataku ramah
Aku menghempaskan badanku ke jok mobil
Menghela nafas panjang dan memasang muka masam
“seminggu full aku disibukkan oleh kuliahku , dan di hari liburku yang berharga , aku diculik oleh namja bodoh ini ... iiiissssshhh” dumelku terang-terangan
Donghae hanya terkekeh dan mencubit hidungku , gemas
...Theater KingStar..
Aku merasakan mobil yang sedang aku naiki ini berhenti
“~aaahh mungkin sudah sampai”
Pikirku dalam hati
Aku membuka mataku dan
Aku menemukan wajah donghae yang tengah menatapku dari radius 10cm di depanku
Reflek aku langsung menendang kakinya dengan keras
“AWW..” rintihnya
Aku hendak memukulnya lagi , tetapi tangannya menahanku
“Stop Yooeun , heheheee mianhae mianhae , aku terlalu terpesona melihatmu dalam keadaan tidur seperti tadi .. kau sangat manis” elaknya memberi penjelasan
Aku melapaskan tanganku yang sedang dipegangnya
Lalu aku merapihkan bajuku yang agak lecek karena tertekuk lama
“jangan lakukan itu lagi , kau membuatku kaget” balasku singkat
“apa aku terlihat begitu menyeramkan?”
“ya”
“benarkah?” dia memegang wajahnya sendiri sembari memasang tampang polos
Aku pun segera turun dari mobil
Dan dengan kecepatan yang sama , donghae pun keluar dan memposisikan dirinya disebelahku
“pakai topi dan maskermu” perintahku padanya
“nee”
Dia melakukan semua kemauanku , lalu ia tersenyum padaku
“bagaimana? Apa aku masih terlihat tampan?” tanyanya padaku
Aku tersenyum sinis
“ya , tapi dalam mimpimu” balasku sembari berlalu dari hadapannya
Dia kembali mengejarku dan menggandeng tanganku
Tapi tiba-tiba aku teringat sesuatu
Kemuadian aku berhenti
“tunggu dulu!” diamku sesasaat
Donghae pun ikut berhenti dan menatapku penuh tanya
Aku menengokkan wajahku ke arahnya “sebenarnya kita ini mau kemana?” tanyaku bingung
Ya , aku memang sedari tadi tidak tahu tujuan Ikan bodoh ini membawaku hari ini
Hari ini , hari yang sudah ku jadwalkan untuk berHibernasi seharian
Hari dimana seharusnya aku masih memakai piyama saat ini
sampai orang bodoh ini datang ke rumah ku , dengan akting paniknya dan menyuruhku cepat bersiap-siap tanpa bilang apapun padaku
~Cish ..
“Oh iya ..” donghae menepuk dahinya agak kencang
Sedangkan aku masih menunggu jawaban darinya
Ia segera merogoh kantung celana nya dalam-dalam seperti mencari sesuatu
Lalu dengan sigapnya namja itu menunjukkan ku dua lembar kertas agak lecek sambil mengibas-ngibaskannya ke depanku
“TARAAA” serunya keras
Aku masih belum mengerti apa yang sedang ia lakukan
“Lihat ini!” ucapnya sambil mengambil tanganku dan menaruh dua kertas itu di atasnya
“apa itu?” tanyaku bingung
“tiket”
“tiket apa?” aku lalu memandangi tiket itu dengan teliti
“Three musketeers .. Drama Musical” lanjutnya dengan semangat
“dan .. mengapa ada foto Kyu di kertas ini?” tanyaku lagi
Donghae pun tersenyum manis “ne .. dia ikut berpartisipasi dalam drama ini. Kau tahu, sudah berhari-hari Kyu latihan untuk pertunjukan ini .. kita harus melihatnya , bagaimana?”
“Jinja?? Cho Kyuhyun!! Main Drama Musical!!” aku melebarkan kedua mataku , mencoba untuk menyakinkan perkataan Donghae barusan
“iya Chagiya .. dia berperan sebagai D’Artagnan .. kau tidak percaya?” tanya donghae sambil terkekeh melihat reaksiku
Aku menggelengkan kepalaku , berharap jika Orang aneh itu tidak membuat kekacauan lagi
“Waeyoo Chagi? Dia tidak akan mengganggumu lagi untuk hari ini , kajja” ajak Donghae sambil terus menarik tanganku
Evil maknae itu main Drama
Evil Sialan itu main drama
~Gaaaaaaahhhh .. pokoknya jika drama ini gagal , jangan salahkan aku
Jangan salahkan aku
Titik.
#YooEun Prov End#
*****
YooEun dan Donghae kini berada di BackStage
YooEun sudah mengatakan kalau dia tidak mau mengikuti Donghae ke belakang panggung untuk memberi semangat pada Kyuhyun , tapi kegigihan Donghae lebih besar dari pada Yooeun , alhasil disinilah ia bersama Donghae
..Kyuhyun’s Room..
“Kyunnie !!” panggil Donghae setelah membuka pintu ruang ganti Dongsaengnya itu
Si penunggu kamar menoleh dan langsung tersenyum simpul
“Hyung , kau datang” kagetnya sembari berlari ke arah Donghae
“ne , aku kan sudah bilang aku akan datang menyemangatimu” balas donghae ramah
Kyu memeluk donghae dengan hangat
“Dengan siapa kau kesini?” tanya Kyu kemudian
Donghae melihat ke sebelahnya , ~aaah ternyata tidak ada orang
Ia pun segera membuka pintu agak lebar dan menarik tangan Yoo Eun untuk masuk juga
Dengan tatapan males , Yoo eun pun mengucapkan salam pada musuh bebuyutannya tersebut
“Anyeong”
Kyu yang segera melihat kedatangan Yoo Eun dari balik pintu pun tersenyum kecut “~aaahh kau juga datang , KAKAK IPAR!!” dengan sengaja Kyu menekan nada suaranya
“iiissshh ..” geram Yoo eun
Donghae menggeleng pasrah melihat ketidakakuran keduannya
“aku sedang malas berdebat denganmu , ADIK IPAR” balas Yoo Eun ga mau kalah
Kyuhyun pun terkekeh dan mendekati Yoo Eun pelan
“~hahahhaaa .. aku juga sedang tidak ingin bertengkar denganmu , nuna .. aku malah ingin berterimaksih padamu , karena kau sudah mau datang ke drama pertunjukanku” lanjutnya kemudian
Yoo Eun tersenyum kecut “Oh ya? Kalau begitu , berterima kasihlah pada Hyung mu itu , dia yang sudah memaksaku datang ke tempat ini” ucap Yoo eun sambil menunjuk ke arah Donghae
“Gomapseumnida Hyung , Noona” Kyuhyun pun membungkukkan Tubuhnya hormat
“ne , kyu .. berjuanglah kau pasti bisa memainkan drama ini!” seru Donghae sambil menepuk bahu Kyuhyun keras
“pasti Hyung, Hwaiting!!”
“Hwaiting!!”
Tak lama kemudian , Kru mulai berdatangan ke kamar Kyuhyun dan mengajaknya untuk segera naik ke atas panggung
Drama akan segera dimulai
Donghae dan Yoo Eun Pun segera menuju ke arah kursi mereka
Tapi sebelumnya , setelah keluar dari kamar Kyu
Yoo eun yang berjalan paling akhir melihat seorang Kru yang sedang panik dibelakang, kru itu sedang membawa berbagai properti
Karena saking bayaknya
Properti itu sampai berjatuhan kemana-mana
Yoo Eun pun segera menghampiri dan membantu Kru yang notabenenya adalah seorang Yeoja
“Kamsahamnida Nuna” ucap kru itu setelah melihat Yoo Eun membantunya memunguti properti
“ne”
DDDRRRTTT DDDRRTTT
Hp Kru itu bergetar , si pemilik Hp pun buru-buru mengangkatnya
“yeoboseyo .. ah ne manajer .. baik!
Hah? Pedang?? Hhmm iya iya .. baik, saya akan segera mengantarkannya , ne”
Setelah menutup telefonnya , Kru itu mulai panik lagi , ia menggaruk kepalanya dan menepuk-nepuk kepalanya kencang
“ada apa?” tanya Yoo Eun penasaran
“aku .. lupa mengambil pedang di gudang , padahal aku sedang buru-buru memberikan properti ini ke panitia .. adduuuuhhh babo!! Babo!! Babo!!”
Kru itu menempeleng kepalanya sendiri
“biar aku saja yang mengambilnya , dimana gudangnya?” tanya Yoo Eun kemudian
Kru itu pun meongo dan menetap Yoo Eun dengan diam
“dimana?” tanya Yoo Eun lagi
“nuna , mau membantuku?”
“haruskah aku mengubah pikirannku?” ancam Yoo Eun yang keki pertanyaannya ga di jawab dari tadii –
Kru itu buru-buru berdiri dan memberi tahu dimana letak gudaang tersebut sambil menunjukan ciri-ciri pedang yang ia maksudkan
Kru itu membungkukkan badannnya berkali-kali ke arah Yoo Eun yang langsung ngacir nyari tu gudang
“tak kusangka , di tempat seperti ini .. aku menemukan malaikat baik hati seperti orang itu”
Ucap Kru itu , sambil memandang kepergian Yoo Eun
*****
“Ruangan 205”
Yoo eun memutar-mutarkan pandangannya , mencari gudang itu
Ruang demi ruang diamatinya , mencari pintu yang bertuliskan Nomor 205
“ini dia!!” serunya pelan
Dengan perlahan , Yeoja itu membuka pintu yang kelihatan agak usang itu
“Uhuuk .. Uhuukk “
Yoo eun mengibas-ngibas kan tangannya setelah ia di sambut oleh beberapa debu yang bertebaran setelah membuka pintu tersebut
Ia segera menutup mulutnya , agar pernafasannya tidak terganggu
“mana pedang itu?” tanyanya kemudian
Sesekali ia menebarkan pandangannya ke area berdebu itu untuk mencari pedang yang dimaksud oleh kru barusan
Beberapa kardus berdebu memang menghalangi pandangannya , tetapi ia tak kehabisan akal
Dinyalakannya lampu yang ada di ruangan itu , kemudian disingkirkannya beberapa barang-barang yang tak ia butuhkan yang mengganggu jalannya
“Itu dia!!”
..Kyuhyun’s Room..
“kemana gadis itu??” tanya Donghae setelah tidak menemukan Yoo Eun di dalam ruang ganti Kyuhyun
Ia tengah mencari gadis pujaannya sedari tadi
“iiissshh .. haruskah aku mengikatnya agar ia tidak menghilang dari sisiku?” dumel nya lagi
Donghae mulai berfikir keras
“ia tidak mungkin pulang tanpa bilang padaku ... iiisssshhh nona sayang , dimana kau ?? aku panik , sepanik – paniknya ..”
Ia mulai keluar dari kamar dan berpapasan dengan seorang Kru
Kru itu kaget menatap Donghae
“Lee Donghae ... Super Junior “ ucap Kru itu pelan sambil menelan ludahnya sendiri
Donghae tersadar bahwa sedari tadi , ia lupa memakai maskernya
Ia pun buru-buru memasangnya lagi , dan meninggalkan kru itu dengan ramah
“aku sungguh beruntung , tadi aku bertemu seorang yeoja baik yang mau membantuku , sekarang aku bertemu dengan lee donghae .. ~kkkkkk” ucap Kru itu
Langkah Donghae terhenti , entah mengapa? Ada perasaan yang menyruhnya untuk kembali ke depan kamar Kyu itu lagi
Dengan bimbang , Donghae pun memutar balik langkahnya dan menuju ke arah Kru itu lagi
“maaf , apa nuna melihat seorang Yeoja yang keluar dari kamar ini? Sekitar 20 menit yang lalu?” tanya donghae ramah
Dengan hati berdebar , Kru itu mengangguk pelan
“benarkah? Lalu , apa kau lihat dia kemana?”
Kru itu kembali mengangguk
“ta .. tadi , dia mem .. mmbantuku untuk mengambil pe .. pedang di gudang , donghae-ssi”
Mata Donghae kini melebar kaget
“MWOYA!! Gudang!!”
Kini gantian kru itu yang kaget mendengar teriakkan donghae , ia lalu mengangguk lagi
“baiklah , gomawo”
Dengan panikknya ia berlari meninggalkan kru itu , lalu merogoh sakunya untuk mengambil Hp –nya dan segera menghubungi Yoo Eun
“perasaanku tidak enak ” batinnya dalam hati
.. Room 205..
Yoo Eun menata Beberapa kardus dan mencari tangga untuk membantunya naik dan mengambil pedang yang jaraknya agag tinggi dari tempatnya berada
Tiba – tiba
DRRRTTT DDDRRRRTTT
“iiissshh .. siapa lagi yang menggangguku di saat seperti ini” dumel Yoo eun pelan
Ia pun segera mengangkatnya
“Yeoboseyo ..” sapa Yoo Eun
“CHAGIIYAAA ... KAU DIMANA???”
Yoo Eun menjauhkan Hp – nya sebentar dari telinganya
“aku tidak TULI , ikan bodoh .. berhentilah berteriak!” oceh Yoo eun sebal
“Chagii , apa kau ada di gudang sekarang?” tanya Donghae panik
“hhhmm kau tahu? ..” Yoo eun mengangguk kecil , sambil terus mendorong tangga untuknya menjangkau pedang yang bertengger di atas
“APA!! Cepat keuar dari sana! Aku mohon .. tempat itu tidak baik untukmu” cerocos donghae makin panik
“memangnya kenapa? Apa disini banyak hantunya?” Yoo Eun terkekeh
“Gadis bodoh , jangan bicara sembarangan di tempat itu , cepat turuti perkataanku sayang , keluarlah dari tempat itu “ kata donghae yang sedang menuju ke gudang tsb
“oke , oke .. tapi setelah aku mengambil pedang ini yaa ..” Yoo Eun kini hendak menaikki tangga kecil yang di dorongnya dari tadi
“Chagiya .. perasaanku tidak enak ..”
“hmmm ..”
Yoo Eun sekarang sudah berdiri di atas , ia segera menjangkau ujung pedang itu perlahan
GLEEEKK
Beberapa barang mulai bergerak sesaat setelah ia menarik pedang itu
Yoo Eun terdiam dan kembali menarik pedang itu dengan hati-hati
“chagii , turuti perintahku , SEKARANG!!!”
Yoo Eun agak tersentak kaget mendengar teriakkan Donghae dari telefon , ia pun memutuskan untuk menaruh Handphonenya yang masih terhubung dengan pacarnya itu ke dalam saku bajunya
“Chagi??”
Gadis itu kini kembali menarik ujung pedang yang dicarinya itu
“Yak , aku mendapatkannya” seru Yoo Eun setelah pedang itu sudah lengkap berada di tangannya
Ia pun kemudian perlahan menuruni tangga dan mengambil Hp-nya lagi untuk berkata
“Gwenchana”
“Chagiya .. kau membuatku khawatir .. apa kau sudah keluar?”
“aku sedang melakukan itu .. Eh ..”
sesuatu yang tak terduga terjadi
Beberapa barang yang berada di atas tidak mempunyai keseimbangan lagi , karena pedang sebagai menyeimbangnya sudah di ambil
“ada apa? Yeoboseyoo? Chagiya? Ada apa? Hallo? ..”
Satu per satu barang mulai berjatuhan
Tiba-tiba , sebuah kardus berisi peralatan drama tergelincir tepat di atas Yoo Eun
“KYAAAAA”
Donghae yang sedang menuju ke arah gudang itu , tiba-tiba mendengar suara gemuruh yang diikuti oleh sebuah teriakkan
“Yoo Eun? Ada apa? Mengapa kau berteriak? Ada apa?
Apa yang terjadi? Mengapa berisik sekali? Ada apa ? YOO EUN !! JAWAB AKU!!!”
Donghae mempercepat langkahnya
Perasaannya benar-benar tidak enak, sambungannya dengan yoo eun tiba-tiba terputus
Ada apa ini?
Mengapa dadaku terasa sangat sesak?
Apa yang terjadi pada Yoo Eun?
Tuhan , lindungilah dia .. lindungi orang yang paling ku sayang itu ..
