[Fanfiction] Its Ok , Daddy Donghae

Tittle : Its Ok Daddy Donghae

This is a continuation of the story "it's ok Donghae Girlfriend"
future version

Gentre : Just For Fun

Noted : I hope you can leave comments below it's not too hard, right? I would feel happy if you commented on my fantasy story okay, this story will rise further if you ask ^ ^ ~

Happy Reading ~ 

*****

Cast :

Lee Donghae

Lee JungHa

and

Ulzzang Child 

Super Junior Donghae cyworld update
[TRANS]

"Hello ^ ^ ~
I'm super junior, donghae
been so long I'm not online

this day exactly Five years after the "conscription" (wanmil) done

long time

but not much has changed
I'm still super junior Lee Donghae as you know

haha I have a lot of experience for the entire year
many of the problems I caused, it makes myfans got tired

sorry

but I'm really lucky
there is still a loyal fan support me
I know my decision very difficult for you

many of you are disappointed

You cry, I feel it
You scream, I heard it

really heartwarming times

okay , it was quite nostalgic ~kkkkk

its very late, I hope you sleep soon ^ ^

YA!! I’m serious”

*****

Donghae menutup pelan layar laptopnya , kemudian membereskan beberapa barang yang masih berserakkan di atas meja nya

Sesekali , ia melihat jam dinding di kamarnya

11:00 PM

Sudah sangat larut

Ia kemudian beranjak dari jok empuknya , menuju pelataran beranda kamarnya , mengintip sebentar ke luar jendela  .. beberapa detik kemudian ia menghela nafas ringan, setelah itu menutupnya kembali

Tak sadar ternyata dari tadi , dirinya sedang di awasi oleh sosok dari balik pintu kamarnya

Itu “Dia”

Ya , tentu saja .. siapa lagi?

Sosok itu mengintip dengan malu-malu dari balik pintu untuk mengamati keadaan di dalam kamar

ia menempel di bagian depan pintu kamar Donghae yang terbuka sedikit

Donghae pun tersenyum , dan kemudian segera mendekati sosok Yeoja tersebut

“Waeyo? Tidak bisa tidur?” tanya donghae ramah

Gadis itu tidak menjawab , ia masih berpegangan erat pada pintu kayu kamar donghae

“hmm .. bukan ya?” Donghae menggaruk kepalanya

Gadis itu masih terdiam , memandangi  Lee Donghae yang kini mulai salah tingkah

Donghae menatap mata gadis itu dalam-dalam , mencari alasan mengapa dia menyimpan kesedihan dari ekspresinya. Namun  beberapa detik kemudian ia tersenyum

Dia merendahkan tubuhnya , agar sejajar dengan gadis itu kemudian mendekap kedua bahunya sambil terus menatapnya

“kangen AMMA ??” terkanya lagi

Gadis itu tidak menjawab , hanya perubahan raut wajahnya saja yang menunjukan kalau , tebakkan Donghae kali ini “benar”

Matanya mulai berkaca-kaca

Bibir bawahnya dia gigit , agar tangisnya tidak meledak malam ini

Donghae sangat tersentuh , ia langsung memeluk Yeoja mungil itu dengan hangat

“APPA juga merindukan AMMA ..” jujur dari dalam hatinya

Gadis itu melepas rangkualn donghae , kemudian menarik lengan bajunya pelan

“kita pergi ke tempat amma .. kajja!” pintanya pelan

Donghae menggeleng , kemudian mendekap his dougther again

Ia mengusap-usap punggung anaknya , kemudian berbisik “kita tidak bisa pergi ke tempat amma .. biarkan amma hidup bahagia disana ..” nadanya terlihat sangat berat untuk berkata demikian

Kemudian , donghae melepas rangkulannya dan menatap anaknya dalam

“Boom tidak ingin , amma hidup bahagia?”

Yeoja yang bernama Lee Boom Ah itu pun menggeleng

“aniya .. Boom sangat suka melihat amma bahagia .. tapi , Boom sangat merindukan amma .. hiks .. hiks..”

Tangisnya pun kemudian pecah

Seorang anak yang merindukan ibunya , itu hal yang wajar

Merindukan sosok yang telah bersamanya selama 9 bulan

Begitu dekatnya , dalam 1 tubuh

Tapi , kini tidak bisa bersama karena suatu takdir

Ini sangat berat untuk anak berumur 5 tahun

Donghae buru-buru menghapus air mata Boom , kemudian menepuk kepalanya pelan

“Aigoo~ .. anak appa , mengapa jadi sangat cengeng , oppa Minho tidak akan menyukainya .. aahh bagaimana ini?” donghae mulai agak panik

Boom melongokkan matanya , teringat sesuatu

“aaahh jinjayo?? Oppa tidak menyukai gadis cengeng?” tanya Boom , menghentikan tangisnya

“aa..aa” donghae terlihat agak gugup , tapi melihat ekspresi anaknya yang sudah tidak menangis , ia pun melanjutkan kata-katanya lagi “Keurae , Oppa Minho sangat tidak suka pada Yeoja cengeng , katanya saat yeoja menangis , yeoja itu akan terlihat sangat jelak dan babo ..” lanjutnya menuturkan kebohongan darurat

Boom mengusap air matanya , kemudian merapihkan rambutnya

“Appa , apa aku terlihat jelek dan babo??” tanyanya kemudian

“Ahhh aniyoo , anak Appa sangat cantik .. jauh dari jelek dan babo” jawabnya semangat

Donghae sekuat tenaga menahan geli melihat tingkah anaknya yang sangat menyukai Minho , sejak beberapa waktu yang lalu

Saat Donghae mengajak Boom melihat persiapan konser SM town

Boom sangat terpana melihat kebaikkan dan ketampanan seorang Minho Shinee dan berusaha menjadi gadis seperti yang minho suka

“anak appa sangat cantik , persis Amma nya” lanjut donghae sambil mengusap pelan rambut anaknya “tapi ..”

“tapi apa??”

“tapi sifatmu , tidak mirip amma mu? Kau begitu feminim dan baik hati , beda sekali dengan amma-mu” ucap donghae sambil mebayangkan sosok istrinya “AHHH , sudah tentu .. sifatmu itu mirip dengan appa” angguknya sambil memukul dadanya sendiri , bangga

“appa , ceritakan tentang amma ..!” bujuk Boom , sambil menarik lagi baju appanya

“Mwo? Ini sudah sangat larut , kau harus tidur ..” perintah donghae

“Sirheo! Boom ga mau tidur , sebelum appa menceritakan tentang amma .. Boom sangat merindukan amma..” rengek Boom sambil menggelengkan kepalanya berkali-kali

Donghae menghela nafas berat , kali ini ia harus mengalah kepada putrinya yang satu itu

“oke , kau menang .. appa akan menceritakannya , tapi janji .. habis itu , kau harus tidur , besok ‘kan kita harus mencari TK untukmu”

“ne , yaksok ^^v ”

*****

11:23 PM

Donghae beranjak dari lantai satu rumahnya ke kamarnya di lantai dua

Ia baru saja menyeduhkan segelas susu untuk anaknya

Dianaikinya setiap anak tangga yang tidak terlalu panjang , tapi terasa berat untuknya

Menjalani hidup ini , mengapa terasa begitu berat tanpa ‘dirinya’

Hae terdiam , tetapi bayangan itu buru-buru di hapus dari pikirannya .. ia masih memiliki Boom .. separuh nyawanya ada disana

Kemudian , dia membuka pintu kamar dan dilihatnya Lee Boom – anak perempuan satu-satunya sedang menunggu kehadiran dirinya di sebuah kasur , lengakap dengan semilut menyelimutinya

“Appa , palli !!” suruhnya dengan tatapan masih bertenaga

“hmm .. ini sudah larut , mengapa kau masih punya kekuatan untuk membuka matamu?” ucap donghae sembari duduk di sebelah Boom dan memberinya susu yang baru saja dibuatnya

“ini kekuatan supranatural , appa .. yesung Ajjushi yang mengajarkanku untuk menyimpan tenaga cadangan di dalam tubuh” tuturnya bersemangat

Donghae hanya menggeleng pasrah melihat anaknya yang telah dididik oleh seseorang yang ‘meragukan’ itu

“aaa~ ayo kita mulai , ceritakan tentang amma ..” lanjut Boom sambil menyimpan susunya di meja sebelah kasurnya

Donghae menghirup nafas panjang , lalu kemudian tersenyum “mau mulai dari mana? .. kalau soal amma , appa dapat menceritakannya panjang lebar ..”

“ceritakan saat appa , pertama kali bertemu dengan amma ..” lanjut Boom penasaran

Donghae kemudian mengacak-acak rambut anaknya itu

“kau sungguh penasaran dengan amma mu ya?”

Boom mengagguk , kemudian tersenyum lebar

Dan

Detik berikutnya , donghae memulai bercerita

Ia menatap langi-langit kamarnya , sambil membayangkan sosok Yoo Eun tergambar disana

“Yoo Eun ..

Gadis yang sama sekali tidak mempunyai karakteristik sempurna untuk pria normal , hehehe .. tapi entah kenapa , appa sangat tertarik sekali pada dia

Appa selalu dikatai “orang sakit jiwa” karena telah menyukai sosok seperti amma-mu itu

 Tapi appa tidak menyerah , Appa tidak gentar di kritik seperti itu

Appa pun mulai mencari tahu sosok Amma-mu

Dia seorang pelajar , disebuah SMA terkenal di daerah Seoul

Untuk mendapatkan data kesehariannya , tidak begitu sulit

Yoo Eun , selalu berangkat pagi untuk sekolahnya , kemudian pulang sekolah .. ia langsung menuju Full House Child “

“ituu .. tempat seperti apa?”

“Rumah Panti asuhan” Donghae tersenyum ke arah anaknya , kemudian melanjutkan ceritanya lagi “ibumu .. menjadi sukarelawan disana , dan dia tidak memberitahukan hal ini kepada siapapun”

“ibu , merahasiakannya?”

“ehhmm .. dia tidak menyukai orang terlalu sering meng-exspose tentang kehidupannya , ibumu membenci hal hal yang berhubungan dengan ‘media massa’ yang suka ingin tahu tentang urusan orang lain” Donghae mengangguk singkat

“bagaimana cara appa mendekati amma?” tanya Boom Lagi

“hhh .. amma mu sangat sulit untuk didekati , ia akan marah layaknya singa yang kelaparan kalau ada yang mengganggunya ..

Sepertinya , appa tidak harus menceritakannya padamu tentang perjuangan appa mendapatkan cinta amma mu itu , kau masih sangat belia untuk mendengar ini semua hahaha ..” lanjut donghae malu-malu

“kalau begitu , ceritakan yang lain .. bagaimana kalau , saat appa menyatakan cinta pada amma ?” bujuk Boom yang masih terlihat belum menyerah

Kini donghae menepuk kepalanya sendiri , kemudian menggaguk

‘~aaiissh .. anak ini punya rasa “penasaran” yang sama dengan ibu-nya’ gumam Donghae dalam hati , ia agak salh tingkah harus menceritakan kembali tentang perjalanan cintanya , terlebih kepada seorang anak , anak kandungnya

“waktu itu .. Desember 2009 ..

Yoo Eun yang mulai lelah diikuti appa setiap saat , memutuskan untuk tidak menemui appa lagi ..”

“Waeyo?” nada suara Boom agak ditinggikan , karena shock mendengar cerita appanya

“hhmm .. kau tahu , status Appa-mu ini waktu itu masih sebagai anggota super junior , kami di haruskan untuk tidak menjalin hubungan dengan seorang Yeoja, karena itu pasti akan merusak karir Appa ..

Appa sangat bingung

Disamping appa sangat mencintai Amma-mu , appa juga ga mau karir appa hancur karena , mendiang kakekmu .. sangat menyukai pekerjaan Appa ini

Itulah sebabnya , appa mendekati amma-mu dengan sembunyi-sembunyi , kalau tidak .. nanti bisa ketahuan Om Soo Man

Dan ibumu sangat membenci hal itu

‘bersembunyi setiap saat menemuiku , kau fikir aku ini teroris?’ itu kata ibumu “

Boom mengangguk dan terlihat agak ngeri saat Donghae menyebutkan nama ‘So Man’

“tapi , Appa belum menyerah ..

Setiap hari , appa selalu mencoba untuk membuat amma percaya kalau appa sangat mencintanya

Appa pun mencoba meyakininya

Hari pertama – appa membawakan beberapa bunga untuk amma-mu , tapi sayangnya .. saat itu , amma-mu sedang flu , dan langsung membuang .. ehh emmhh .. mengembalikan bunga appa” donghae buru-buru menutup mulutnya , agar anaknya tidak mengetahuai hal yang sebenarnya .. ini tidak baik untuknya .____.v

“hari kedua – appa membawakan sekotak coklat lezat yang appa pesan langung dari Kibum ajjushi di Swiss , tapi .. na’as juga .. amma-mu tidak menyukai coklat yang manis .. ia malah langsung memberikan coklat itu pada anak kecil yang lewat di depan kami L “

“benarkah??” kaget Boom

“aa .. a itu kan karena amma-mu sangat menyukai anak-anak , jadi .. dari pada coklatnya terbuang percuma , lebih baik , diberikan saja kepada anak kecil “ elak donghae reflek

“aaaahhh ...” Boom menganggukan kepalanya , tanda ia paham “lalu , hari ketiga?” lanjutnya dengan menggebu

“hari ketiga , appa tidak memberikan apapun pada ibumu” donghae kemudian mengangguk “appa datang ke depan apartement ibumu , hanya dengan membawa sebuah gitar .. hehehe , ya appa bernyanyi di depan pintu appertment ibumu ..

Hhmmm .. kau tahu , itu sangat sulit

Appa harus meminta izin pada setiap penghuni lantai itu , kalau appa mau bernyanyi di depan kamar ibumu , kalau tidak dapat izin , appa bisa di gelandang oleh security , dan di usir pergi ..

Izin pun appa dapatkan dengan susah payah , akhirnya .. bernyanyilah appa di sana dengan diiringi dengan petikkan gitar yang appa bawa ..

1 menit

5 menit

30 menit

Akhirnya ibumu keluar juga , mungkin dia mulai terasa terganggu .. atau bisa saja suara appa saat itu sangat jelek , sehingga ibumu marah

Saat ibumu keluar , ia membawa sebuah ember berisi air penuh

 Eemmhh .. aahh maksudnya mungkin mau menyiram bunga , ya aa .. tapi appa sudah ketakutan dan langsung kabur -____-a “

Boom masih mendengarkan cerita Donghae dengan seksama , sesekali ia masih meminum susu nya sambil terus mendengarkan donghae

“lanjut , hari keempat .. appa tidak lagi datang ke tempat ibumu ..”

“O, waeyo??” gidik Boom dengan beberapa butir susu masih menempel di bibirnya

Donghae tertawa kecil lalu menghapus , butiran-butiran itu “appa mau membuat ibumu ‘kehilangan’ appa , appa mau membuat ibumu menyadari kalau sebenarnya , ibumu juga mencintai appa .. :p “

“waaahh .. apa PD sekali , belum tentu ‘kan amma saat itu menyukai appa” terka Boom sambil terkekeh

Dongae kemudian mencubit kedua pipi mungil Boom dengan gemas

“aaiissshh .. anak appa kok malah tidak berpihak pada appa sihh ..”

“aaaaa ... hahhaa” boom hanya tertawa melihat tingkah ayahnya yang mulai bertindak selalu benar

“amma –mu pasti menyukai appa , tidak ada yang bisa bertahan melihat ketampanan Lee Donghae “ ucapnya sambil memegang dagunya sendiri dan memasang tampang so cool

“appa, kau terlalu percaya diri .. pantas saja amma selalu menolak appa -____- “ kata Boom blak blakan

“MWOya !! appa tidak pernah di tolak oleh amma mu , dia hanya sedikit malu dan takut menyakii fans appa . jadi dia selalu mengundur waktu untuk menerima cinta appa “ bela donghae kemudian

“appa benar-benar tidak mau kalah -_____- ..

sudah sudah , sekarang ceritakan kembali , apa yang terjadi setelah appa tidak bertemu dengan amma selama beberapa waktu?”

Donghae menghela nafasnya lagi , kali ini , ia benar-benar membayangkan perasaannya saat itu

“awalnya , appa ingin membuat amma-mu merindukan kehadiran appa disisinya , yang biasanya appa sudah ada di depan appartementnya jam 9 pagi , sekarang tidak ada

Yang biasanya appa membuntutinya setiap saat , sekarang appa tidak ada

Yang biasanya appa selalu menelefonnya , menanyakannya berbagai macam hal yang ia lalui , sekarang appa tidak melakukannya lagi

Appa ingin , ibumu merasakan ‘perbedaan’ itu

Tapi , sesuatu yang terbalik terjadi pada appa

Appa yang malah makin merindukan ibumu ..

Sangat sakit , hati appa setiap detik terasa sakit sekali saat appa menyadari kalau appa tidak bisa melihat ibumu lagi

Sangat rindu ibu-mu , hidup pun jadi tidak berselera

Setiap saat , appa selalu mengamati ponsel appa , berharap kalau ibumu menelpon , atau setidaknya sms menanyakan

‘hai , kau kemana saja’

‘sudah lama tidak bertemu’

‘aku merindukanmu’

Aaaahhhh .. tapi itu tidak pernah terjadi ..” donghae menghela nafas berat

Matanya kini menerawang , mengamati hal yang tidak tampak

“akhirnya , pada hari ke tujuhbelas , appa putuskan untuk menyatakan cinta appa , pada ibumu secara langsung ..”

“bukankah , appa selalu menyatakan cinta appa kepada ibu?” tanya Boom bingung

“Yaa , kali ini .. appa ingin mengatakannya lebih formal ..

Appa sudah mengira kalau amma – mu tidak mempunyai selera yang sama dengan para gadis pada umumnya yang suka hal hal romantis saat seorang laki-laki menyatakan cintanya , appa tahu itu

Tapi .. appa melakukan ini , atas dasar hati appa

Appa ingin mengungkapkan rasa sayang appa pada ibumu dengan hal yang seperti itu

Romantis itu hanya kebetulan , appa melakukannya sesuai dengan hati nurani appa”

Boom menggidik ke arah ayahnya

“apa yang appa lakukan?”

Donghae tersenyum , kemudian merentangkan tangannya

“appa membuat suatu taman cinta untuk amma – mu” lanjut donghae sumeringah

“iiissshh , aku yakin .. amma akan mencubit appa dan berkata kalau appa itu babo” tebak Boom lagi

Donghae kali ini mengangguk

“benar , amma –mu mengatai appa babo -___- kemudian masuk lagi ke kamarnya” balas donghae sambil menundukkan kepalanya , seraya orang putus asa

“tapi ..

Perjuangan appa tidak habis sampai disitu saja ,

Appa tetap mendekor taman cinta itu dengan berbagai macam pernak-pernik

Tapi , karena amma-mu tidak suka pada bunga

Appa menggantinya dengan baloon J

Appa menata taman itu dengan rapi , appa juga menghias jalanan setapak di taman itu dengan lilin-lilin kecil

Lalu , di tengahnya , appa tata sebuah meja makan kecil , khusus amma dan appa

Dengan berbagai macam makanan kesukaan amma-mu tentunya ..”

Donghae tersenyum lebar , perasaannya kini sama seperti saat dia melakukan persiapan itu

Rasa berdebar yang tak karuan , rasa bahagia yang tak terbayangkan

Percaya , bahwa cintanya saat itu akan tersampaikan

~aaahh rasanya sangat campur aduk

“tapi .. “ ucapan donghae terhenti

“kenapa ? amma tidak menyukainya lagi?? Amma marah ya?” terka Boom penasaran

Donghae menggeleng pelan

“belum sempat appa menyelesaikan taman itu , hujan turun

Semua persiapan appa basah , semuanya jadi sia-sia

Appa sangat sedih

Hujan lebih appa sesalkan daripada penolakan ibumu

Appa lama di taman itu , tapi hujan tak kunjung berhenti ..

Appa basah kuyup , tapi appa tidak menyadarinya

Yang appa pikirkan saat itu hanyalah perjuangan appa yang sia-sia karena terguyur hujan

Dan baru appa sadari , kalau hujan itu membawa keberuntungan untuk appa “

“apa yang terjadi ?”

“amma-mu turun ..

Amma-mu turun membawa payung untuk appa

Hmm .. appa kira dia akan kasihan pada appa dan menyuruh appa masuk , setidaknya untuk mengeringkan baju appa , tapi ternyata

Ibumu marah-marah , karena appa telah begitu menyusahkannya , menggangu dirinya, dan kau tahu

Saat itu , saat yang tak akan appa biarkan terlewatkan begitu saja “

Senyum licik donghae tergambar percis di ekspresinya

Boom menyiritkan alisnya , tapi tetap mendengarkan kisah amma-appanya dengan seksama

“appa menggenggam tangan ibumu , kemudian menyatakan cinta padanya >////<

Ibumu langsung mengatakan kalau appa ini orang gila

Appa masih terus menggenggam tangan amma-mu dengan erat , pokoknya ga boleh lepas“

“kenapa appa menggengam tangan ibu?”

“kalau appa tak menggengamnya , appa mungkin sudah dipukuli habis-habisan olehnya -____- “

“aahhhh benar ...” Boom mengangguk , mengiyakan kata-kata ayahnya

“akhirnya , appa bertanya pada amma-mu

‘apa yang harus aku lakukan untuk mendapatkan cintamu? Sesulit itu kah? Kau tidak mau membukakkan pintu  hatimu pada seorang pria?’

Lalu amma-mu menjawab

‘tidak ada yang bisa kau lakukan , kau hanyalah super star yang selalu mempermainkan hati wanita , lepaskan tanganku dan tinggalkan apartementku’ ..”

“amma – tidak suka dengan appa atau status appa yang saat itu adalah anggota super junior ?” tanya Boom , kali ini ia meneguk tetes terakhir dari susunya

“amma tidak suka pekerjaan appa , katanya ia akan sangat terngggu sekali jika berpacaran dengan seorang super star yang hidupnya selalu di ekspos” jelas donghae mengangguk

“jadi , kalau appa bukan super star ??”

“amma akan langsung menerima appa ;) ..”

“aaahh~ jinja ?”

“hehehehe .. appa juga tidak tahu pasti sih

Lalu saat itu

Amma memberikan tantangan untuk appa”

“tantangan?? Woooaaa .. amma benar-benar sedang ingin menguji cinta appa “

“hhmmm ..” donghae terkekeh pelan “kau tahu tantangannya apa?

Hahahhaa ...

Ibumu , menyuruh appa menangkap semua ikan yang ada di kolam ikan , di taman itu” lanjut donghae dengan tawanya

“aigoo .. itu sangat sulit”

Donghae menggeleng cepat

“aniii , sudah kubilang , hujan sangat membantu appa ,

Ibumu berfikir kalau  karena hujan , kolam menjadi sangat keruh dan sulit mendapatkan sebuah ikan

Lebih dari itu , melihat ikan pun sulit

 kali ini saat appa menuju kolam ikan itu dengan semangat , appa sangat kaget

Disana airnya sangat jernih , usut punya usut

Ternyata kolam itu baru saja di bersihkan , jadi mudah untuk appa untuk menangkap ikan

Oh dan satu lagi , appa sangat pandai menangkap ikan .. ibumu tak mengetahui itu”

“jadi , appa berhasil menyelesaikan tantangan dari amma?” Boom berjingkrak kegirangan

“tentu saja” mereka berdua pun saling menepakkan kedua tangan mereka ‘toast’

“ibumu sangat kaget dan tidak ada alasan lagi untuk menolak appa ..

Saat itu juga appa langsung memeluk ibumu daann .. ehh emmhh selannjutnya ..” donghae mendadak salah tingkah

“dan apa ?? katakan padaku ..” keukeuh Boom ingin tahu

“kau masih dibawah umur boom-ah , pokoknya saat itu sekaligus menjadi moment first kiss kami berdua “ donghae tertawa girang sambil sesekali menyentuh bibirnya

Boom terlihat kebingungan , ia tidak mengerti apa yang sedang ayahnya katakan

“fers kiiss .. apa itu? Appa?”

“appa tidak akan menjawab itu , anniya kau masih berlalu beliya , Boom-ah

Yang pasti , karena itu .. ibumu memukuli appa habis-habisan -____-“

“akhirnya appa kena pukul juga ‘kan?”

“benar , eeehhh dan ternyata

Amma-mu itu hanya berpura-pura jahat di depan appa

Sebenarnya , amma-mu itu adalah fans appa J

Appa baru mengetahuinya setelah appa berkunjung ke appartement ibumu saat kami sudah berpacaran lebih dari 3 bulan

Dia adalah EverlastingFriends “ bisik Donghae mengejutkan anaknya

“OO .. disamping itu , apakah amma mencintai appa?”

Pertanyaan Boom membuat donghae tersenyum lagi

Kali ini senyumnya lebih hangat

“ya , amma sangat mencintai appa

Saat hal hal buruk menimpa appa , amma berada di samping appa , berata kalau appa harus kuat menghadapi setiap cobaan , lelaki tidak boleh cengeng. Walaupun penyampaiannya tetap terkesan ‘kasar’ tapi ada makna yang terkandung di tiap ucapannya.

Beberapa bulan setelah kami jadian pun , banyak gosip tentang kami beredar di masyarakat

ibumu tahu kalau itu akan menggangu karir appa

Maka dari itu , Yoo Eun nekat ke kantor media masa itu untuk mengklarifikasi berita itu dan membersihkan nama appa , ibumu sampai memohon pada manager media tersebut.

Lebih dari itu , banyak cacian yang datang kepada amma-mu

Menganggap kalau amma-mu tidak pantas untuk appa

Sesekali , ada juga teror yang meresahkan

Mengirim barang yang isinya sangat tidak pantas

Kalau , orang lain yang saat itu menjadi ibumu

Mungkin , se-cinta apapun dia pada appa , dia akan segera memutuskan hubungan ini

Tapi amma-mu tidak begitu

Amma-mu , selalu bersikap tegar di depan appa .. bersikap seakan tak terjadi apa-apa dan jika dia terkena bash secara langsung di hadapan appa , ibumu selalu bersikap acuh dan berkata ‘itu tidak penting’

Tapi di belakang itu , ibumu sangat rapuh

Melindungi seseorang yang dia kasihi , adalah tekat ibumu

Hanya memikirkan kebahagiaan orang itu dan mengabaikan kebahagiann dirinya sendiri itulah ibumu

Maka dari itu , dia sulit untuk membuka hatinya untuk mencintai seseorang” donghae menghela nafas panjang

Boom memeluk appanya dengan erat

“appa , sangat beruntung bisa mendapatkan ibumu , appa sangat senang

Apalagi , saat dirimu hadir ke bumi ..

Memberikan kehidupan untukmu , amma dan appa sangat bahagia” senyum donghae kembali mengembang

“tapi , gara-gara aku .. amma ..” Boom kembali tertunduk ,kesedihannya mulai teringat kembali

“ssstttuuuuttt .. Boom tidak boleh berfikir seperti itu ,

Saat Boom lahir , itu adalah saat-saat yang di tunggu oleh amma dan appa

Appa dan amma , saat itu bingung harus bagaimana , pasalnya ini pertama kalinya kami akan memiliki seorang anak , buah hati kami J

Boom adalah mukzijat tuhan yang sangggaaaaattt indah

Dan Boom-ah harus meyakini itu ..” hibur donghae pasti

“appa .. Boom sangat merindukan amma ..

Sudah lama sekali amma meninggalkan kita , kalau begini jadinya , Boom bisa melupakan wajah amma .. hiks hiks “

Boom mulai terisak lagi

Donghae makin erat memeluknya

“mana bisa begitu , wajah amma-mu sangat cantik

Kita tidak boleh melupakannya , amma akan marah besar nanti disana ..

Kau harus ingat itu “ serka donghae  sambil sesekali mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar , mencari foto Yoo Eun

“Appa , mencari .. ini ?” Boom mengeluarkan sebingkai Foto yang disimpannya di bawah selimut danmenunjukannya pada Donghae

“ahh , ne ..”

Namja itu mengambil foto Yoo Eun yang sedang berdiri gontai sambil memegang setangkai bunga di padang rumput

Yoo Eun mengenakan baju terusan langsung warna kuning bercorak coklat , berenda – hadiah dari Donghae

Waktu itu sangat bahagia

“lihat , ibumu sangat cantik” donghae mengusap wajah Yoo Eun dari balik bingkai kaca , memandanginya dengan penuh rasa kangen yang sudah sangat besar

Saking besarnya

Sampai tak bisa ia pendam lagi

Tiba-tiba di tengah suasana kerinduan tersebut , seseorang menekan Bel rumah mereka

‘TING TOONNGGG .. TING TOOONNGG !!’

Boom dan Donghae yang saat itu berada di lantai dua , terkejut mendengar suara tersebut

“Ada tamu?” ucap Boom kaget

“jam segini?? .. ini tidak sopan” gerutu Donghae sambil menatap jarum jam di tagannya

“kalau begitu , Boom akan melihatnya “ loncat Boom sambil berlari menuju arah pintu depan

“Heyy!! Boom-ah , kau harus tidur .. jangan larii!” teriak donghae yang mndapati anaknya kabur -____-

Boom tidak mendengar perintah ayahnya itu

Ia terus berlari menuju asal suara bel itu berbunyi

Yeoja kecil itu , penasaran melihat siapa tamu yang malam-malam begini berkunjung ke rumahnya

Sedangkan Donghae mengikutinya dari belakang

Kini , Boom sudah sampai di balik pintu depan , ia pun berteriak nyaring

“nuguseo??” serunya lantang

Sang tamu tidak menjawab

Boom yang makin penasaran pun kmudian membuka pintu denan perlahan

Ayahnya terlambat mengatakan “tunggu dulu , biar appa saja”

Tapi , Boom sudah terlanjur membuka pintunya

Dan

Alangkah terkejutnya mereka setelah mendapati sosok yang terpantri di depan mereka

Seorang yeoja cantik

Dengan membawa berbagai bungkusan besar , ia tersenyum melihat keduanya membukakan pintu untuknya

“annyeong ~ “ sapanya hangat

Boom membelalakan matanya , berfikir kalau yang ia lihat adalah sosok yang tidak mungkin

‘ini mimpi’

Gumam Boom dalam hati

Lee donghae pun mempunyai ekspresi yang tidak jauh berbeda dengan anaknya

Ia sampai menganga melihat sosok yang berdiri di depannya , sekarang

‘tidak mungkin .. ini tidak mungkin’ teriaknya dalam hati

Sementara si Tamu yang masih menunggu jawaban salamnya itu pun bingung atas reaksi kedua orang ini

Ia pun menggaruk kepalanya , gusar

“annyeong ~ kalian tidak mendengar salamku?” ucapnya lagi

Ia pun kemudian merendahkan tubuhnya , supaya sejajar dengan Boom

Kemudian Yeoja itu tersenyum

“Bahkan kau pun , tidak menjawab .. iissshhh .. kau tidak rindu pada AMMA??” katanya lagi , sambil sesekali memegangi rambut Boom

Boom menggerakkan tangannya pelan untuk menyentuh sosok yang tengah seajajr dengannya itu

“ini AMMA? Ini benar-benar amma??” tanya Boom dengan air mata sudah tidak bisa tertahankan lagi

“ya , tentu saja .. kau fikir . aku siapa?

Aku ibu Lee Boom Ah “ gidik tamu yang bernama Yoo Eun tersebut

Dan tanpa basa-basi lagi , Boom langsung memeluk tamu tersebut yang ternyata adalah ibu kandungnya sendiri

Tangisnya pun kemudian pecah

“OEMMA .. ini kau? Sungguh? UUUAAAA ... BOOM sangat merindukan Oemma ..” isak Boom di pelukkan ammanya

“na do , amma juga sangat merindukan Boom .. setiap amma melihat anak kecil .. amma selalu membayangkn Boom-ah , amma sangat rindu pada Boom ..” ucap Yoo eun sambil mengelus punggung anaknya

“YAA!! Bagaimana denganku? Apa kau tidak merindukkan ku?” teriak Donghae yang setengah mati menahan bendungan di matanya

Yoo Eun menatap sosok Donghae tajam

“apa dia menjadi ‘appa yang baik’ selama ini?” bisik Yoo Eun kepada Boom

Boom melepas pelukan Ammanya kemudian menggandeng tangan Appanya

“iyaa .. Appa sangat baik padaku , Appa selalu memperhatikan Boom , merawat Boom dengan sangat benar” jelas Boom sambil mengangguk

Donghae hanya diam

Yoo eun berdiri dari duduknya , kemudian menatap Donghae

“Baguslah .. kau sudah bekerja dengan sangat baik ..

Terima kasih sudah meerawat anakku , jongmal gomawoyo”

Yoo Eun membungkukkan badannya , berlaku sopan

Donghae menjitak kepala Yoo eun

“APA!! Terima kasih , kau fikir Boom hanya anakmu?

Apa kau pantas di sebut sebagai ibu Boom ..

Meninggalkan kan rumah untuk kepentingan negara lain , apa itu masuk akal

Apa kau tidak pernah berfikir , tentang bagaimana perasaan Boom yang masih kecil sudah kau tinggal jauh

Apa kau sanggup , melihat Boom iri saat teman-temannya saat ini penuh dengan kasih sayang ibunya ..

APA kau ... “

Donghae tidak melanjutkan ucapanya lagi , ia segera membawa Yoo Eun ke dalam pelukkannya

“apa kau tahu , aku dan Boom sangat merindukkanmu ..” bisik Donghae lirih

Yoo Eun hanya diam

“aku tahu itu , makanya aku pulang ke tanah air .. aku ‘kan pulang demi kalian .. kenapa kalian tidak bahagia ?” ucap Yoo Eun lantang

“bagaimana kami bisa bahagia?” Donghae melepas rangkulannya “Mengapa kau pulang? Apa tugas mu di Afrika sudah selesai ‘hah? Kau lari tugasmu? .. dasar gadis bodoh” pukulan pelan donghae kini sudah mendarat , tepat di kening Yoo Eun

“YA!! Mengapa kau jadi suka menyiksa ku ..

Sudahlah .. yang penting aku sudah pulang .. urusan di Afrika sudah selesai , ada banyak relawan yang bergantian bertugas disana

Lebih dari itu , kenapa kau mmmmhhh .. uummh ..”

Tanpa banyak berkata lagi , donghae pun langsung menyambar bibir Yoo Eun yang sedang asik mengomel tersebut

Rindunya sudah tidak bisa tertahankan lagi

Menjadi single perrent untuk Boom , sungguh sangat berat

Menjalani semuanya sendiri tanpa bisa berbagi suka – dan duka pada siapapun

Tapi kini , istrinya sudah bersamanya kembali

Hari-harinya akan menyenangkan

Menjadi keluarga yang utuh , ~aaahh akhirnya hari itu datang juga

*****

“appa ... apa yang kau lakukan pada amma?” tanya Boom yang masih ada di tempat itu , bingung melihat tindakan ‘brutal’ ayahnya

Donghae buru-buru melepas ciumannya pada Yoo Eun kemudian menjadi salah tingkah

“aaahhh , ani .. itu .. eemmm ... iituu ..” gagap Donghae

Ia melupakan kalau Boom masih ada di sana selama ini

Yoo Eun hanya menghembuskan nafas dan geleng-geleng kepala melihat kebodohan Donghae

“AAAHHH...” Boom menepukkan tangannya sekali , tanda ia tahu sesuatu

“apa itu yang namanya Fers kis?? Yang tadi Appa ceritakan?” tebak Boom , bahagia

“MWO?? Ayahmu menceritakan ?? ... cerita apa??” Yoo Eun mulai menyiritkan alisnya kemudian menatap tajam ke arah suaminya

Donghae dengan gagap melambai-lambaikan tangannya diam-diam pada Boom , tanda kalau ia ingin Boom tidak memberi tahu Ammanya

“ceritakan pada ibu .. apa ayahmu mengajarkan hal aneh padamu? kenapa kau bisa tau tentang ..

YAA!! LEE DONGHAE , APA YANG KAU AJARAKAN PADA ANAKKKU!!” Teriak Yoo Eun membelah keheningan di jam 12 malam itu

Donghae mengigit jarinya , ia mulai takut dengan reaksi Yoo Eun

“aakk .. aku tidak menceritakan apa-apa .. ak .. aku han nya ..”

Belum sempat Donghae menyelesaikan kaliamatnya , Yoo Eun sudah melempari suaminya itu dengan semua barang-barang bawaannya

“AAA ... Istriku .. dengarkan penjelasanku dulu , ini gak seperti yang kau bayangkan ...

YA!! LEE BOOM-AH , kau harus jelaskan ini semua!!” teriak donghae panik

Boom hanya cekikikan meliahat tingkah keduannya

Ia bisa tersenyum bahagia lagi hari ini

‘Terima kasih appa

Terima kasih amma

Boom sayang kalian’

-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^-^--^-^-^-^-^-^-^-^-^--^-^-^-^-^-^-^-^-^--^-^-^-^-^-^-^-^-^--^-^-^-^-^-^-^-